Pengambilan data kesesuaian lahan untuk pastikan keberhasilan kegiatan penanaman di hulu DAS Saddang

Kesesuaian lahan merupakan tingkat kecocokan sebidang lahan untuk penggunaan tertentu baik dalam bidang bangunan, irigasi, pertanian, kehutanan dll. Kesesuaian lahan tersebut dapat dinilai untuk kondisi saat ini (kesesuaian lahan aktual) atau setelah diadakan perbaikan (kesesuaian lahan potensial).

Pada bulan Maret 2021, Field Officer (FO) di tiap desa melakukan pengambilan data kesesuaian lahan di 10 Desa Di Kabupaten Enrekang, Kabupaten Tana Toraja dan Kabupaten Toraja Utara. Pengambilan data kesesuaian lahan di gunakan untuk mengidentifikasi tingkat kesesuaian lahan yang akan digunakan oleh tanaman sebagai media tumbuhnya.

Data yang didapatkan akan menjadi dasar dalam penentuan jenis tanaman yang di usulkan untuk pengembangan tanaman pangan hutan.

Ketua Gapoktan Massewa, Sudarmin mengatakan bahwa kegiatan pengambilan data kesesuaian lahan ini sangat bermanfaat bagi kelompok.

“Kegiatan ini sangatlah bagus, karena kami jadi tahu kondisi lahan kami sehingga tanaman yang di kembangkan nantinya cocok di tanam di desa kami” ungkapnya.

Proses pengambilan data kesesuaian lahan di awali dengan melakukan uji infiltrasi pada tanah, kemudian mengukur kemiringan lereng serta melakukan pengujian tanah.

Penulis: Andi Faisal Hidayat