KAPABEL sosialisasikan program adaptasi perubahan iklim berbasis pangan hutan dan perhutanan sosial kepada masyarakat di Hulu DAS Saddang
Dalam rangka penguatan skema perhutanan sosial dalam mengembangkan pangan hutan, Konsorsium Adaptasi Perubahan Iklim melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program dan Perhutanan Sosial di 10 Desa masing-masing Kabupaten Enrekang (Desa Ranga, Desa Tungka, Desa Pundilemo dan Desa Paladang), Kabupaten Tana Toraja (Lembang Randan Batu, Lembang Paku dan Lembang Sese Salu) dan Kabupaten Toraja Utara (Lembang Sapan Kua Kua, Kelurahan Bokin dan Lembang Karre Limbong). Kegiatan ini dilaksanan di masing-masing Desa/Lembang dimulai dari Desa Ranga (11/12/2020), Desa Paladang (12/12/2020), Desa Tungka (13/12/2020), Kelurahan Bokin (14/12/2020), Lembang Sapan Kua Kua (14/12/2020), Desa Pundilemo (14/12/2020), Lembang Randan Batu (16/12/2020), Lembang Paku (19/12/2020), Lembang Karre Limbong (19/12/2020) dan terakhir di Lembang Sese Salu (4/1/2021).
Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala Desa/Lembang masing-masing daerah, Polisi Kehutanan, Penyuluh Kehutanan, Penyuluh Pertanian serta beberapa warga yang mengelola hutan di desanya. Hadirnya program ini diharapkan mampu memberikan solusi bagi masyarakat yang tinggal di dalam dan sekitar hutan dengan mendorong pengusulan skema perhutanan sosial melalui Kelompok Tani Hutan (KTH) untuk memperoleh izin kelola lahan dalam kawasan.
Sekretatis Lembang Randan Batu , Kabupaten Tana Toraja Daud Lintin menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Ia mengungkapkan bahwa dengan adanya sosialisasi dan program dari KAPABEL Ini, masyarakat mengetahui bagaimana hutan itu bisa di Kelola oleh masyarakat.
“Jadi program ini masuk di Kabupaten Tana Toraja hanya 3 Desa di 2 Kecamatan dan salah satunya di Lembang Randan Batu. Program ini akan berjalan selama 17 bulan dan teman-teman dari KAPABEL akan membantu dalam hal pendampingan kelompok Perhutanan Sosial”, pungkasnya kepada peserta sosialisasi.
Penulis: Andi Faisal Hidayat
